Wiring Diagram Flip Flop Relay & Install Pneumatic Cylinder dengan Solenoide

Sebagai Perekayasa Kelistrikan atau Electrician Engineer, bukan berarti kita menutup mata akan pengetahuan yang sifatnya mekanikal, seperti Diagram Pneumatic maupun Hydraulic. Dengan menambah wawasan kita akan prinsip kerja peralatan Pneumatic maupun Hydraulic, membuat perancanaan dan design program kita lebih matang dan safety. Contohnya adalah solenoide, ada jenis katup yang normalnya selalu tertutup, tetapi ada juga yang terbuka atau Return (kembali ke Tank). Kita dapat memilih jenis yang cocok untuk equipment/mesin kita. Ada 2 Coil Solenoide, tetapi ada juga 1 Solenoide dengan Spring, kedua jenis ini dapat difungsikan sama, tetapi tentu dengan standar syarat-syarat keselamatan barang dan orang yang bekerja.

Nah! Berikut contoh-contoh Wiring sederhana, atau konvensional yang berbasis Relay. Dan juga Schematic Diagram Mekanik!

Contoh Wiring Diagram

1. Wiring Flip-Flop konvensional Dengan Relay

Dibawah ini adalah Schematic Diagram Pneumatic dengan Cylinder, menggunakan perintah kerja Solenoide 4W. Dilengkapi juga dengan Wiring diagram electric berbasis Relay.

Wiring Schematic Diagram dengan Solenoide 1 Coil dan System Spring.

Sistem solenoide 1 Coil dan Spring ini, kita hanya membutuhkan Coil itu On/Off saja. Sedangkan Perintah berlawanannya akan otomatis bekerja dengan spring, ketika Coil Solenoide itu OFF.