PULSE / PLS
1. PLS atau Pulse, pola kerjanya adalah instruksi ini hanya akan mengeluarkan output 1x / One Scan. Meskipun inputnya dibuat ON terus menerus.
PLS sering diaplikasikan untuk Load atau trigger ON. Sebagai pemicu ON, yang sinyalnya hanya kita butuhkan 1x. Pada beberapa merek PLC lain ada yang menyebutnya, Diferential Up, atau Positive Transition.
Contoh sederhananya, untuk safety perintah auto start proses. Perbedaannya adalah, dengan kontak NO biasa, jika kontak terjadi short/ON terus-menerus, maka proses akan berulang/repeat. Jika menggunakan PLS hanya satu kali proses dan akan berfungsi normal jika push button yg short diganti dengan yang normal.
PLF / PULF
PLF kebalikan dari PLS. Instruksi ini akan ON setelah Trigger/perintahnya OFF, hanya 1x /One Scan. Pada merek PLC lain menyebutnya, Differential Down, atau Negative Transition.
PLF sering digunakan untuk menyatakan 1 proses atau siklus telah selesai di eksekusi, finish signal.
Contoh aplikasi sederhananya adalah, untuk menyatakan finish proses mesin, yang kemudian divisualkan dalam bentuk Product Counter/Penghitung Barang Jadi/Finish Good.
PLS & PLF
Instruksi PLS dan PLF atau disebut Rising Pulse dan Falling
Pulse pada PLC Mitsubishi., adalah intruksi ON berupa signal pulsa. Instruksi
ini rata-rata merk PLC menggunakannya, hanya istilahnya saja berbeda :
Rising Pulse & Falling Pulse (PLS & PLF) --> PLC Mitsubishi
Differential Up & Differential Down (DIFU & DIFD) --> PLC Omron
Positive Transition & Negative Transition --> PLC Siemens
Berikut ini
Penjelasannya:
Rising Pulse --> PLS
Bisa disederhanakan menyebutnya dengan PULSA
NAIK. Karena hanya memberi Pulse/ON sekali dan selanjutnya OFF/One Scan. Ketika
suatu perintah tombol ditekan terus, maka hanya akan ON sekali saja. Kemudian
jika tombol dilepas dan ditekan terus sekali lagi, akan kembali ON sekali lagi
/ One Scan.
Pulse pada Input (Rising Pulse)
Falling Pulse --> PLF
Bisa disederhanakan menyebutnya dengan PULSA JATUH.Ini
adalah kebalikan dari sebelumnya. Perintah ini akan memberi Pulse/ON ketika
trigger atau pemicu perintah direlease, dan hanya sekali ON dan selanjutnya akan OFF(One Scan).
Ketika suatu perintah tombol ditekan terus, tidak akan memberi Pulsa/ON sebelum
tombol dilepas.Dan tipikalnya pun sama hanya akan ON sekali saja
Instruksi diatas sudah saya kemas apik (versi saya😊) dalam Buku Panduan PLC. Penuh tips dan intriks dari tingkat dasar sampai advance😁😁. Silahkan bagi yang ingin mempelajarinya🙏.
Pesan buku klik Link dibawah ini:
Contoh Ladder Instruksi Pulse PLS, Instruksi Pulf PLF,